Rabu, 10 Februari 2010
Kasih seorang Ibu
Dalam deraian air mata dan keringatmu ibu, engkau selalu mendoakan dan mengharapkan akan keberhasilanku.
Dan setiap malam, aku selalu menangis dan bertanya!
Apakah aku telah membahagikanmu?
Apakah hari ini aku tidak membuatmu terluka?
Namun ibu, keringat dan tetesan air matamu, selalu membakar semangatku untuk berjuang demi kebahagianmu.....
Ku tahu engkau begitu menderita....membesarkan kami berempat tanpa seorang ayah yang mendampingimu.....
Namun engkau selalu tersenyum, sehingga kesedihanmu itu tersembunyi didalam hatimu.
Ibu....!!!!ku tahu aku tidak akan bisa membalas jasa-jasamu. Tapi ibu semoga dengan ketaatanku dan doa-doaku bisa membuatmu senang, dan raut-raut kesedihan di wajahmu itu akan sedikit demi sedikit pudar...
Ibuu..!!Dulu aku selalu menangis karena begitu jauh darimu, dan hanya kata-katamu yang mampu membuatku bertahan hidup di negeri orang...
Kini alhamdulillah ibu, berkat doamu aku telah bekerja walaupun aku masih harus jauh darimu...
Ibu..........! Satu lagi keinginanmu yang belum mampu aku wujudkan.....!!!!!!
Ibu.........!!!!!! Aku selalu teringat nyanyianmu, ketika engkau membelaiku penuh kasih sayang.
Kasihnya ibu tulus sejati..........
Seperti rasul taatnya pada Ilahi....
Tulus suci kekal abadi..
kasih yang tak dapat ditukar ganti
Sedari kecil, hingga dewasa..
Ibu menjaga membelai penuh mesra
Jangan jadi anak durhaka....
Karena ibu tak mengharapkan jasa...
Kini engkau tla dewasa
hati ibu perlu dijaga
Jangan sampai ia berkeluh kesah
Jagalah ia dengan kasih setia
Ibu....!!! Ibu.....!!!! Ibu......!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar