Selasa, 22 Juni 2010
Perjalanan hidup
Dari awal selalu kurenungi perjalanan hidup ini. Pahit manis selalu ku rasakan ketika bersamanya. Banyak orang bilang, aku ini bodoh aku telah buta karena cinta!! Tapi semuanya aku lalui bagaikan tak pernah ada masalah, karena ku tahu semenjak mengenal dirinya aku tahu betapa bahagianya bisa merasakan sedih dan bahagia. dan semenjak mengenalnya juga aku semakin tahu hidup didunia ini tidak akan kekal lama..........Apa yang akan kita persiapkan..apa yang akan kita laporkan dan apa yang akan kita banggakan dihadapan Ilahi robbi nanti dikala kita disidang di mahkamhnya!!
Kemudian kurasakan juga betapa berat hatiku dulu untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayangku padanya, karena aku tahu tidaklah pantas untuknya, karena aku tahu juga aku terlalu cuek untuk jatuh cinta..Namun entah mengapa didalam hati ini terbesit sangat kuat rasa keyakinanku akan dirinya, semakin aku mengenalnya maka akan semakin perasaan itu tumbuh berkembang didalam hati sanubariku...Ketika cobaan pertama datang aku merasa, aku masih bisa untuk mengatasinya namun hari demi hari ternyata aku tidak bisa menghancurkan benteng yang berbentuk prinsipal itu sehingga aku hanya mampu bersabar dan mengikhlaskan diri..Hari berganti minggu dan minggupun kini telah berganti bulan namun hanya keyakinan yang membuatku bertahan bahwa masa itu akan segera tiba!! eh tiba-tiba permaslahan yang lainpun muncul silih berganti, sebenarnya akibat kesalahanku sih! karena begitu mudah bercerita dan begitu mudah untuk yakin dengan seseorang, hingga membuat ikatan itu terlepas akibat emosi dan kesalahan yang sepatutnya tidak pernah terjadi...
Aku sempat marah dengan diriku....Aku sempat marah dan benci dengan dirinya!! Namun ketika semuanya ku utarakan dengan Ibu dan kakakku, baru aku sadari ternyata selama ini memang aku yang salah! Tapi mengapa rasa marah dan benciku hilang sirna ketika aku melihat kemanjaannya, senyumannya, dan tingkahlakunya yang terkadang membuat aku rindu dan kangen akan drinya.. Sedangkan dengan si dia, aku belum bisa memaafkannya, aku belum bisa melupakan kata-katanya yang begitu menyakitkan hatiku...........
selamat tinggal rasa kecewa.....!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar